Orang
ketiga semakin sering menjadi alasan perpisahan pasangan suami istri. Ini
karena salah satu pihak tidak setia dan berselingkuh dengan orang lain. Orang
ketiga ini bisa siapa saja, mulai dari kolega di kantor, mantan pacar, bahkan
tak jarang sahabat pasangan sendiri. Bagi Anda yang penasaran mengapa
sesungguhnya orang berselingkuh simak penjelasan berikut.
Mengapa orang berselingkuh
Bila
Anda pernah terlibat dalam hubungan yang berkaitan dengan orang ketiga, mungkin
salah satu dari alasan berikut ini yang menjadi penyebab terjadinya
perselingkuhan.
Tidak
ingin berkomitmen – Perselingkuhan bisa terjadi karena yang bersangkutan tak
bersedia menerima tanggungjawab dalam komitmen bersama orang lain.
Eksklusivitas membuat dia kehilangan getaran menjalani hubungan cinta karena
menyadari bahwa komitmen juga mengandung resiko yang mungkin akan membuatnya
sakit hati. Selain itu orang-orang demikian ini ketakutan untuk jatuh cinta
serta dicintai.
Menyukai
hubungan intim – Seseorang bisa berselingkuh saat tidak mendapatkan kualitas
hubungan intim seperti ekspektasinya. Akhirnya dia berpetualang untuk
mendapatkan keinginannya tersebut.
Tidak
percaya diri – Mereka yang pernah mengalami trauma dalam hubungan cinta, bisa
saja menginginkan validasi dari banyak orang. Ini karena kepercayaan diri yang
rendah sehingga harus berselingkuh untuk mendapatkan pengakuan dan pembuktian
diri bahwa mereka cukup berharga.
Bosan
– Walaupun kedengarannya sepele tetapi rasa bosan dengan rutinitas hidup bisa
memicu perselingkuhan untuk mencari hiburan. Beberapa orang bisa merasa
bersalah kepada pasangannya, tetapi ada yang tak peduli sama sekali.
Balas
dendam – Hal ini bisa terjadi karena pasangannya yang lebih dahulu berselingkuh
sehingga dia kemudian balik berselingkuh untuk balas dendam. Tentu saja
keputusan tersebut tidak akan memperbaiki keadaan.
Ada
peluang – Bahkan sekedar momentum yang tepat bisa menjerumuskan orang kepada
perselingkuhan. Ini misalnya saat Anda bertengkar dengan pasangan dan tiba-tiba
mantan pacar menelpon untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Berikutnya
janji-janji pertemuan tanpa diketahui pasangan akan berkembang menjadi
perselingkuhan.
Penasaran
– Hubungan jangka panjang kerap menghilangkan percikan-percikan atau getaran
romantis yang dulu dirasakan pada awal-awal hubungan cinta. Pihak yang
penasaran dan ingin kembali merasakan hal demikian ini bisa berakhir dengan
berselingkuh bila bertemu dengan orang yang merespon kebutuhannya.
Diabaikan
pasangan – Orang yang terlalu nyaman dalam hubungannya atau mungkin pasangannya
terlalu sibuk dalam pekerjaan bisa saja memutuskan menjalin hubungan dengan
orang lain. Uniknya hal ini tak dimaksudkan untuk menyakiti pasangannya, tetapi
karena perasaan diabaikan dan tak lagi dicintai atau diperhatikan. Perhatian
penuh sebagaimana awal-awal memulai hubungan seolah sudah hilang sehingga yang
bersangkutan kian merasa tak berharga. Hal ini kadang sulit dijelaskan dengan
kata-kata sehingga memilih untuk berselingkuh.
Ingin
putus atau bercerai – Ada orang yang sebenarnya tak lagi mencintai pasangan
atau ingin mengakhiri hubungan, misalnya putus atau bercerai. Tetapi masalahnya
mereka terlalu lemah dan takut untuk mengatakannya secara terus-terang. Inilah
sebabnya mereka memilih berselingkuh sebagai dalih agar pasangan yang
memutuskan hubungan. Dengan begitu mereka tak perlu bersusah-payah terlibat
dalam drama yang panjang.
Tentu saja ini adalah cara yang pengecut
untuk menyelesaikan suatu hubungan karena akan membuat hati pasangan terluka.
Bila si orang ketiga yang dipilih untuk diajak berselingkuh sesungguhnya tulus
memberikan cintanya, artinya ada dua orang yang terluka karena hal ini.
Seburuk apa pun kondisi hubungan, berselingkuh bagaimana pun juga bukanlah suatu solusi. Karena itu selesaikan masalah indotogel secara dewasa untuk membuat kedua belah pihak tetap nyaman walaupun harus mengakhiri hubungan.